SEO: Menulis untuk Manusia, Bukan untuk Robot

  • Writen by: admin
  • Published: 13/10/2022

Sebuah website, baik milik pribadi maupun perusahaan, perlu memiliki konten di dalamnya untuk menarik pengunjung. Tanpa konten, maka pengunjung tidak akan datang dengan sendirinya ke website tersebut.

Selain menarik pengunjung, pembuatan konten juga bertujuan untuk membuat visibilitas website dari brand tersebut di mata mesin pencari seperti Google dan Bing semakin meningkat. Dengan meningkatnya visibilitas tersebut, maka website yang Anda miliki bisa menarik target audience yang lebih besar lagi.

Namun, dalam membuat konten ada langkah-langkah tertentu yang perlu Anda lakukan agar konten lebih optimal di mata mesin pencari dan juga menjawab kebutuhan audiens. Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari teknik Search Engine Optimization atau yang sering disebut SEO. Apa saja langkahnya? 

Cari identitas brand-mu sendiri, jangan tengok yang lain!

Ada banyak cara dalam membuat konten, salah satunya adalah dengan melihat apa yang kompetitor lakukan. Akan tetapi, tidak selamanya berperang di medan yang sama menjadi strategi yang tepat.

Anda bisa mencoba menganalisis kembali traffic pada website Anda, konten manakah yang banyak menarik pengunjung? Konten seperti apakah yang paling banyak mendapat engagement dari pengguna? Dari analisis sederhana tersebut, Anda dapat memperkuat website melalui konten yang setipe dengan konten yang memiliki performa terbaik tersebut.

Carilah keyword yang sesuai

Setelah menentukan konsep dari konten yang akan dibuat, saatnya Anda melakukan keyword research. Tujuan dari keyword research adalah untuk mengetahui keyword apa yang sering dicari oleh audiens, sehingga dengan keyword yang tepat dan disesuaikan dengan konten yang Anda buat akan membuat website Anda memiliki visibilitas yang tinggi di mata mesin pencari.

Selain itu, Anda pun bisa mendapatkan estimasi pengunjung bulanan yang akan masuk ke website Anda dan juga seberapa besar kompetisi keyword tersebut. Semakin banyak keyword tersebut dicari, maka persaingannya pun semakin besar. 

Salah satu best practice dari keyword research bagi pemilik website baru, Anda bisa memilih long tail keywords yang lebih spesifik dibandingkan dengan general keyword. Contoh dari long tail keywords adalah “beli sepeda di jakarta timur”. 

Ketika long tail keywords sudah dimiliki maka akan lebih mudah ke depannya untuk mengoptimasi general keyword. Konten Anda juga akan lebih mudah untuk muncul di mesin pencari dengan penggunaan long tail keywords.

SEO

Optimasi judul konten

Judul dan deskripsi dari konten merupakan hal yang krusial karena baik mesin pencari dan pengguna pasti “melihat” judul dan deskripsi dari konten yang Anda miliki. Untuk menarik pengunjung, sebuah website idealnya memiliki judul artikel yang “eye catching” yang mewakili keseluruhan artikel.

Namun, bagian ini cukup tricky karena jangan sampai Anda memilih judul artikel yang bersifat clickbait. Pastikan judul tetap relevan dengan isi konten yang Anda buat. 

Ketika membahas Search Engine Optimization, pasti ada hubungannya dengan search engine atau mesin pencari. Sebuah search engine tentu memiliki algoritma tersendiri agar konten yang Anda miliki dapat muncul di halaman pertama.

Pada akhirnya, tips dasar dari SEO Content adalah menggunakan bahasa yang sesuai dengan target audiens. Perlu diingat, tujuan kita adalah menulis untuk manusia, bukan untuk robot.