Enam Pilar Group Digital Strategy Mempercepat Transformasi Digital Grup Astra
Era disrupsi teknologi saat ini membuat banyak perusahaan harus menyesuaikan zaman, tidak terkecuali Grup Astra. Lewat Group Digital Strategy, Grup Astra serius mempercepat transformasi digital, agar tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan yang terjadi.
Meski demikian, tidak semua inisiatif digital di Grup Astra ditarik ke pusat atau holding. Namun, setiap anak perusahaan punya kebebasan untuk melakukan inovasi digital.
“Group Digital Strategy Astra memiliki fungsi governance saja dan mendukung setiap inisiatif digital di lingkungan Grup Astra,” terang Paul Soegianto, Chief of Group Digital Strategy Astra.
Ada enam pilar strategi yang menjadi tulang punggung transformasi digital di Grup Astra, antara lain.
1. Astra Venture Building
AVB berfokus dalam mengembangkan portofolio digital Grup Astra melalui pembangunan aset-aset digital, atau produk digital berdasarkan kompetensi yang dimiliki Astra.
Sejak tahun 2016, Grup Astra telah membangun beragam produk digital, mulai dari SEVA sebagai platform layanan finansial pembelian mobil baru dan mobbi platform jual beli mobil bekas.
Lalu ada juga, moxa dan maucash platform layanan finansial, AstraPay platform digital payment, Movic platform rental mobil terpercaya, serta CariParkir platform untuk pengalaman parkir kendaraan yang seamless, juga produk lainnya.
2. Astra Digital Ventures
ADV berfokus untuk melakukan investasi kepada perusahaan rintisan atau startup di luar Grup Astra yang punya potensi cerah, dan menjadi pemain utama pada era digital ini.
Langkah serius investasi Grup Astra tersebut diwujudkan dengan memberikan pendanaan ke sejumlah startup lokal Indonesia, seperti Gojek, Sayurbox, Halodoc, Mapan, dan Paxel.
“Dalam mengembangkan produk digital, kami punya pilihan untuk investasi atau membangun sendiri. Bila kami memilih berinvestasi berarti itu akan menjadi masa depan dan kami bisa mendapat knowledge. Sedangkan yang kami buat sendiri itu karena punya core competency-nya,” terang Paul.
3. Astra Strategy and Consulting
Astra Strategy and Consulting memiliki peran vital dalam proses digitalisasi bagi anak-anak perusahaan di Grup Astra. Mengingat, Grup Astra menaungi 245 anak perusahaan dengan jumlah pegawai lebih dari 190 ribu orang.
4. Digital Marketing
Astra Digital Marketing berfokus dalam hal memberikan konsultasi dan panduan terkait pemasaran digital di internal Grup Astra. Layanan pemasaran digital yang diberikan meliputi search engine optimization (SEO), search engine marketing (SEM), social media campaign, hingga content creation.
5. Astra Data Intelligence
Astra Data Intelligence, berfokus pada pemanfaatan data sebagai salah satu sumber berharga pada era digitalisasi. Selain memberikan konsultasi ke Grup Astra, Astra Data Intelligence memberikan layanan ke perusahaan lain, di luar Grup Astra.
Layanan yang diberikan meliputi artificial intelligence, big data, customer analysis, prediksi level customer dan aggregat, produk kombinasi, hingga pricing analysis.
6. Academy & Technology
Academy and Technology bertugas membangun dan memperkaya kapabilitas digital seluruh Insan Astra, menanamkan cara kerja digital serta budaya inovasi digital di seluruh Grup Astra.
“Fokus utamanya adalah capacity building melalui training dan webinar,” ungkap Paul.
Keenam pilar strategi tersebut menjadi langkah keseriusan Grup Astra dalam berkompetisi di era digital. Agar semua strategi tersebut berjalan lancar, kerja sama seluruh stakeholder untuk bergerak ke arah yang sama menjadi sebuah keharusan.