Paul Soegianto dan Perannya di Balik Astra Digital

  • Writen by: admin
  • Published: 28/10/2022

Paul Soegianto menjadi sosok penting di balik kiprah PT Astra Digital Internasional (ADI) atau Astra Digital melakukan sejumlah transformasi di era teknologi yang serba cepat ini. 

ADI adalah perusahaan di bawah naungan Group Digital Strategy Astra yang dipimpin oleh Paul sejak bulan Januari 2022 dan dipercaya melakukan transformasi serta percepatan digital di Grup Astra.

Dalam melakukan transformasi, dibutuhkan sebuah seni untuk menyeimbangkan perubahan yang cepat. Jadi transformasi yang tepat adalah mendapatkan keseimbangan seperti menggoyang perahu yang sedang berlayar. 

Lebih dalam, ia menilai meski diperlukan goyangan keras namun jangan justru membuat penumpang di dalam kapal berjatuhan. Cara untuk menyeimbangkan dan mendapatkan keselarasan itulah yang diakuinya sebagai kunci suksesnya transformasi.

PT Astra Digital Internasional

Astra Digital Internasional

Rekam jejak ADI menerapkan transformasi dan memperluas portofolio perusahaan yang dilandasi oleh enam pilar perusahaan. Keenam pilar tersebut adalah Astra Venture Building (AVB), Astra Digital Ventures (ADV), Astra Strategy and Consulting, Digital Marketing, Astra Data Intelligence, dan Academy and Technology.

Pilar-pilar tersebut memiliki sejumlah fungsi seperti misalnya membangun beragam produk digital, melakukan investasi kepada perusahaan rintisan, konsultasi dan panduan terkait pemasaran digital di internal Grup Astra.

Kemudian ada juga fungsi pada pemanfaatan data sebagai salah satu sumber berharga pada era digitalisasi, serta fungsi pembinaan atau capacity building melalui training dan webinar lewat Academy and Technology.

“Dalam mengembangkan produk digital, kami punya pilihan untuk investasi atau membangun sendiri. Bila kami memilih berinvestasi berarti itu akan menjadi masa depan dan kami bisa mendapat knowledge. Sedangkan yang kami buat sendiri itu karena punya core competency-nya,” jelas Paul dikutip dari Marketeers.

Hackathon Astranauts

astranauts

Salah satu program pencarian bakat digital dilakukan lewat akademi Astranauts. Program ini adalah ajang adu kompetisi bagi mahasiswa dan startup Indonesia yang memiliki minat terhadap pengembangan inovasi digital dan teknologi.

“Astranauts punya tujuan melahirkan ide-ide inovatif yang dapat menjawab tantangan bisnis saat ini. Kami berharap Astranauts juga menciptakan kolaborasi lebih erat lagi antara mahasiswa, startup, dan Astra khususnya,” katanya dikutip Detik.

Ia berharap program ini dapat mempercepat transformasi digital dan mendorong efektifitas proses bisnis dengan inovasi teranyar. Selain itu juga memperkuat ekosistem startup Astra dan inisiasi perusahaan di bidang digital serta teknologi.

“Kami mendukung masyarakat Indonesia untuk menjadi agile, dan tanggap dalam berinovasi dengan beradaptasi dengan memaksimalkan berbagai peluang yang ada di tengah masifnya perkembangan teknologi saat ini,” tambahnya.

Sosok Paul Soegianto

paul soegianto

Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam proses transformasi dan membangun ekosistem digital pada Grup Astra, ia justru memulai karir dari bidang non digital.

Kiprahnya dimulai usai menempuh studi di bidang Material Science dan Process Engineering. Latar belakang itu membawanya berkiprah selama 9 tahun di perusahaan pesawat dunia, Airbus.

Kontribusinya dalam sisi riset dan desain pesawat Airbus, mulai dari A320, A350, A380, sampai pesawat A400M Military. Sosoknya berperan penting saat perusahaan melakukan concurrent engineering di lebih dari 10 negara. 

Salah satu keberhasilannya adalah mengimplementasikan infrastruktur yang memungkinkan ribuan orang di negara berbeda bisa bekerja sama secara online. Sebuah pencapaian visioner mengingat hal itu dilakukannya jauh sebelum era pandemi melanda dunia.

Perjalanan karir selanjutnya membawa Paul kepada perusahaan global McKinsey & Company tahun 2012. Ia dituntut mengembalikan performa perusahaan yang nyaris bangkrut tersebut. 

paul soegianto

Hingga akhirnya tahun 2017 ia kembali ke Tanah Air dan menjadi COO (Chief Operating Officer) PT Smartfren. Selanjutnya pada tahun 2020 ia mengemban tugas sebagai Chief Strategy Officer Blue Bird.

Sepak terjang Paul Soegianto belasan tahun bekerja di perusahaan internasional dengan mengarungi lebih dari 10 negara, membuatnya kenyang pengalaman.

Namun demikian, ia jelas tidak berpuas diri. Impian besarnya adalah untuk membawa Grup Astra mengembangkan teknologi kecerdasan buatan AI (Artificial Intelligence) di masa mendatang.

“Implementasi AI bisa sangat banyak, mulai dari meningkatkan efisiensi operasional, memprediksi arah pasar, sampai menciptakan bisnis baru,” ujarnya dikutip dari Infokomputer.

Dengan perhitungan matang dan cermat, ia berharap Grup Astra dapat menjadi perusahaan nasional yang memberi sumbangsih nyata bagi dunia digital tidak hanya di Tanah Air namun juga di kancah internasional.

“Harapan besarnya, akan muncul talenta di bidang AI yang mampu membuat perubahan. Sehingga saya dapat berkontribusi untuk Indonesia melalui Astra,” tutup Paul Soegianto.