Digitalisasi Dunia
Minat terhadap metaverse telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya sensasi di dunia game, sosial, dan konsumen. Kini hype tersebut mulai memudar, dan mungkin dengan itu, menurunkan ekspektasi tentang nilai yang akan diberikan metaverse kepada masyarakat.
Namun, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Research and Markets bahwa pasar metaverse global untuk sektor otomotif diproyeksikan tumbuh dari USD 1.9 Miliar pada tahun 2022, USD 2.5 Miliar pada tahun 2023, dan menjadi USD 16.5 Miliar pada tahun 2030, dengan CAGR sebesar 31.4%.
Seiring dengan kemajuan metaverse, brand otomotif mencari cara baru untuk terhubung dengan pelanggan dan menawarkan pengalaman pembelian yang lebih mendalam dan nyaman. Teknologi metaverse tersebut salah satunya dapat diadopsi melalui adanya showroom dari berbagai brand otomotif di metaverse.
Apa itu Showroom Metaverse?
Showroom metaverse adalah dealer virtual yang mencakup setiap tahap perjalanan pembelian, mulai dari penemuan hingga konfigurasi dan pembelian. Pelanggan dapat memeriksa mobil dalam tampilan 360 derajat dan menyesuaikannya dengan memilih bodi, warna, interior, dan fitur lainnya. Mereka juga dapat melakukan test drive virtual untuk merasakan berbagai mode berkendara, dan pengisian baterai EV pada mobil.
Perusahaan Apa Saja yang Telah Memiliki Showroom Mobil di Metaverse?
Berikut beberapa perusahaan otomotif yang telah atau sedang mempertimbangkan untuk menjadikan metaverse sebagai salah satu "etalase" digitalnya.
1. Toyota dan VRChat
Belum resmi memiliki showroom di metaverse, Toyota Turki saat ini menawarkan ruang kerja virtual kepada karyawannya, di mana mereka dapat berkomunikasi dengan lebih interaktif. Ruang tersebut menampilkan avatar karyawan, yang dapat mereka gunakan ketika berpartisipasi dalam acara atau rapat perusahaan.
Tim sumber daya manusia dan pengembangan teknis Toyota Turki sempat menyatakan rencananya untuk berekspansi lebih jauh ke metaverse. Namun, perusahaan belum secara tegas menyatakan metaverse mana yang akan mereka ikuti. Kita tinggal menunggu dan melihat apakah mereka akan memilih yang tersentralisasi seperti Meta, atau yang terdesentralisasi seperti Decentraland.
2. Honda dan Telkom Indonesia
PT Honda Prospect Motor dan PT Telkom Indonesia Tbk. telah berkolaborasi untuk mengembangkan Honda MetaWorld, sebuah platform dunia virtual (metaverse) di mana penggunanya dapat saling terhubung dan berinteraksi selayaknya di dunia nyata.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari platform metaNesia yang dikembangkan oleh Telkom Indonesia sebagai metaverse pertama di Indonesia.
Ada sejumlah area yang dapat dikunjungi di metaNesia, seperti Brio Skate Park, Virtual Stage, Residential Area, Urban Area, dan Test Drive Area. Di area Test Drive, pengguna bisa mencoba Honda WR-V secara virtual juga.
Selain itu, ada sejumlah fitur lain, seperti Mic and Chat, pilihan gestur dan ekspresi yang lebih bervariasi, serta fitur selfie di mana pengunjung dapat menyimpan foto avatar mereka di berbagai area di Honda MetaWorld. Klik tautan berikut untuk mengunjungi: Honda MetaWorld.
3. Hyundai
Hyundai Mobility Adventure telah diluncurkan di Roblox pada September 2021, sebuah perusahaan dan platform hiburan online yang berada pada garis depan industri metaverse yang berkembang pesat.
Sebagai konten pengalaman virtual pertama di Roblox, Hyundai Mobility Adventure menyasar konsumen muda yang paham teknologi dalam menjelajahi dunia virtual di luar pengalaman fisik.
Dengan mengenalkan mereka pada produk-produk Hyundai Motor dan solusi mobilitas masa depan, Hyundai Mobility Adventure bertujuan untuk membina hubungan jangka panjang dengan para penggemarnya.
Hyundai Mobility Adventure dapat dicoba melalui link berikut: Hyundai Mobility Adventure
4. Maruti Suzuki
Maruti Suzuki, produsen kendaraan India yang berkantor pusat di New Delhi dan didirikan pada tahun 1981, telah meluncurkan inisiatif metaverse keduanya, ARENAVerse pada Desember 2022.
Ruang virtual merupakan ruang pamer mobil virtual yang memungkinkan pengunjung dan calon pembeli menjelajahi kendaraan perusahaan secara detail dan terhubung dengan perwakilan penjualan.
Pengalaman tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengalaman baru yang lebih mendalam kepada klien, serta pendekatan baru dalam proses pembelian mobil, sehingga lebih efisien dan cepat.
ARENAVerse dapat diakses melalui link berikut (terbatas pada konsumen di negara India): ARENAVerse
5. Fiat dengan Touchcast dan Microsoft
Pabrikan mobil Italia Fiat membuka Metaverse Store di negara asalnya, menawarkan test drive model andalannya, 500 La Prima baru dari Bocelli. Dengan inisiatif digital, Fiat bertujuan untuk merevolusi layanan pelanggan dan menawarkan pengalaman penjualan secara menyeluruh.
Fiat berkolaborasi dengan perusahaan metaverse Touchcast dan Microsoft untuk menyediakan proses pembelian mobil yang dibantu salesman, instan, realistis, dan bebas stres. Toko digital juga memiliki Fiat Product Genius, seorang product expert yang bekerja secara real-time dalam menjawab pertanyaan pelanggan.
Fiat Metaverse Store tidak mengharuskan pelanggan untuk menggunakan perangkat Virtual Reality (VR) atau perangkat keras lainnya. Untuk mewujudkan pengalaman yang lebih mendalam, Fiat menggunakan Metaverse-as-a-Service Touchcast yang dibangun di Microsoft Cloud.
Fiat Metaverse Store dapat diakses melalui link berikut (terbatas pada konsumen di negara Italia): Fiat Metaverse Store
6. BYD dan Meetkai
Pada 11 Juli 2023 lalu, BYD dan MeetKai (perusahaan AI dan metaverse) meluncurkan BYD World, sebuah showroom kendaraan virtual interaktif di metaverse agar produknya menjangkau lebih banyak orang.
Didukung oleh kecerdasan buatan dan teknologi komputasi spasial MeetKai, BYD World dengan mulus memadukan dunia digital dan fisik untuk menghadirkan pengalaman merek yang mendalam.
Pengunjung dealer virtual dapat menjelajahi showroom digital yang menampilkan tampilan 360 derajat dari produk New Energy Vehicle (NEV) BYD, dari perangkat apa pun yang memiliki akses ke browser web. Kamu dapat mengunjungi link berikut untuk mencobanya: BYD World
7. Nissan dan VRChat
Peluncuran virtual mobil Nissan Sakura merupakan langkah awal bagi Nissan untuk terjun ke metaverse. Pada Mei 2022, Nissan meluncurkan Nissan Sakura (kendaraan mini serba listrik khusus Jepang) di metaverse, yang peluncurannya bersamaan dengan yang di dunia nyata.
Sebagai bagian dari pengalaman ini, pengguna VRChat (startup video game) di seluruh dunia dapat menjelajahi Nissan Sakura Driving Island, di mana mereka dapat menguji mobil secara virtual dan bahkan mengisi daya baterai, sambil menikmati teh dan manisan tradisional Jepang.
Selain itu, di awal tahun 2023, Nissan Inggris mengembangkan kampanye metaverse untuk peluncuran all-new electric Ariya. Nissan melibatkan lima seniman lokal dari berbagai latar belakang untuk menciptakan versi listrik dan udara bersih dari kota masing-masing – Birmingham, London, Leeds, Liverpool, dan Manchester.
Kamu dapat mengakses Nissan showroom di metaverse melalui link berikut: Nissan Electrified Lab.
Lantas, Bagaimana Astra Bisa Mengadopsi Metaverse di Dunia Otomotif?
Metaverse menjadi dunia virtual tempat pengguna berbagi pengalaman dan berinteraksi secara real time dalam skenario simulasi. Hal ini dapat menyatukan berbagai teknologi, mulai dari Cloud Computing, Artificial Intelligence (AI), Blockchain, Cryptocurrency, Cybersecurity, Internet of Things (IoT), Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Digital Twins, dan Ad Tech. Meskipun sebagian besar masih bersifat konseptual, metaverse dapat mengubah cara orang bekerja, berbelanja, berkomunikasi, dan mengonsumsi konten.
Astra dapat turut memanfaatkan teknologi ini, misalnya dalam pelatihan dan pengujian keselamatan kendaraan. Dengan mensimulasikan kondisi dunia nyata dalam ruang virtual, pengemudi akan dapat mempraktikkan keterampilan mengemudi, tanpa ada risiko keselamatan terkait yang dapat ditimbulkan oleh pengujian di jalan raya.
Real-time digital twin di metaverse juga dapat digunakan untuk merancang, mensimulasikan, dan mengoptimalkan model kendaraan, peralatan, dan proses manufaktur baru.
Eksplorasi showroom di metaverse dapat menjadi langkah yang menarik dan berpotensi menguntungkan bagi banyak perusahaan. Ini bisa memberikan pengalaman konsumen yang unik, menghemat biaya, dan membuka pintu untuk pasar global.
Meskipun belum banyak keberhasilan yang signifikan di metaverse, namun Astra harus tetap membuka diri untuk segala kemungkinan dan potensi teknologi yang ada saat ini. Selain itu, Astra juga perlu mempertimbangkan tantangan yang ada dan memiliki strategi yang matang untuk berhasil di metaverse ini.
Setelah mengetahui beberapa showroom di metaverse dari berbagai perusahaan merek otomotif di atas, menurut kamu, apakah showroom di metaverse benar-benar bisa memberikan hasil yang menjanjikan?
HUBUNGI KAMI