Astra Digital Academy Immersion Day ke Jakarta Smart City

Sebagai informasi, DKI Jakarta menduduki peringkat 103 dari total 142 kota dunia berdasarkan hasil survei Smart City Indeks (SCI) 2024 yang dirilis oleh Institute Management and Development (IMD). DKI Jakarta berada di belakang Singapura (5), Kuala Lumpur, Malaysia (73), Bangkok, Thailand (84), dan Hanoi, Vietnam (97).

Untuk mendukung implementasi konsep kota cerdas di ibu kota, pada tahun 2023 lalu, JSC juga mendirikan Future City Hub sebagai tempat bertemunya masyarakat luas, stakeholder, inovator, dan elemen-elemen lain.

Future City Hub merupakan hasil kolaborasi antara JSC dan Berlin, Jerman sebagai Sister City. Tempat ini merupakan ruang temu bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai problem owner dengan startup, akademisi, serta mitra lain sebagai problem solvers untuk memecahkan masalah perkotaan.

“Harapannya dengan adanya tempat ini, pemerintah kota dapat lebih banyak kerja sama, berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat yang saling menguntungkan,”ujar Plt Kepala Unit Pengelola JSC, Andrie Yuswanto.

Saat ini JSC memiliki empat produk unggulan di bidang pelayanan publik yang memudahkan warga untuk berinteraksi secara langsung serta mendapatkan jawaban atau solusi bagi permasalahan yang dilaporkan secara cepat, transparan dan mudah dipantau. 

Keempat produk tersebut adalah aplikasi JAKI (Jakarta Kini), CRM (Cepat Respon Masyarakat), Pantau Banjir, dan Tanggap Covid-19.

JAKI (Jakarta Kini) 

Hadir sejak 2019, JAKI mempunyai slogan #bikingampang untuk membuat segala urusan menjadi lebih efisien serta efektif. Mulai dari pelayanan publik sampai kegiatan sehari-hari. 

Beragam fitur yang di dalam aplikasi JAKI dapat digunakan untuk mengetahui info akurat jadwal transportasi seperti Jak Lingko, MRT, layanan ambulans gratis, mengetahui stok darah PMI, hingga pembayaran PBB serta pajak kendaraan bermotor. 

JAKI juga bisa digunakan untuk mendapatkan nomor antrean fasilitas kesehatan dengan mudah, tanpa perlu datang pagi-pagi buta hanya untuk mengambil nomor antre. Caranya cukup akses dari JAKI pada H-1 dan tinggal datang di hari-h. 

Tak hanya itu, lewat JAKI masyarakat juga dapat melaporkan berbagai keluhan lewat JAKI, seperti jalan rusak, parkir liar, serta saluran drainase tersumbat. 

“Dengan melaporkan lewat aplikasi JAKI, keluhan warga diterima langsung oleh petugas yang berwenang sehingga memungkinkan direspons dan diselesaikan kurang dari 24 jam. Jika laporan tersebut tidak diselesaikan maka akan berpengaruh ke skor petugas terkait dan bisa berujung pada pemotongan uang tunjangan kinerja kepala dinasnya,” papar Senior Customer Product Knowledge, JSC Ibnu Gunawan Aslam.

Pada 2021 lalu, JAKI meraih medali emas untuk kategori sektor publik pada kompetisi teknologi dan inovasi tingkat Asia Tenggara di ASEAN ICT Awards 2021. JAKI berhasil mengalahkan negara-negara unggulan, seperti Singapura yang selalu mendominasi dan menjadi juara di ajang AICTA untuk kategori sektor publik.

Cepat Respon Masyarakat (CRM)

Sistem pelaporan warga terintegrasi yang hadir sejak tahun 2016 ini bertujuan untuk mempercepat proses tindak lanjut aduan permasalahan di DKI Jakarta. Sistem ini mengintegrasikan seluruh kanal pengaduan resmi Pemerintah DKI Jakarta, termasuk 13 saluran pengaduan yang mencakup media sosial JAKI, DKI Jakarta, hingga Gubernur DKI Jakarta serta lainnya. 

Dengan CRM, laporan pengaduan yang masuk ditindaklanjuti secara lebih responsif, efisien, dan transparan. Seluruh laporan yang masuk akan mendapat nomor aduan sebagai identitas pelapor untuk melacak penyelesaian masalahnya. 

Tidak main-main, pemerintah DKI Jakarta bahkan mengeluarkan Surat Keputusan Sekretaris Daerah (SK Sekda) Nomor 99 Tahun 2022 yang merupakan perubahan atas SK Sekda Nomor 22 Tahun 2020 sebagai pedoman penanganan pengaduan masyarakat melalui CRM.

Pantaubanjir.jakarta.go.id dan Tanggap Covid-19

Pantau Banjir merupakan portal informasi yang dihadirkan sebagai pusat informasi terkait banjir dan cuaca di DKI Jakarta secara lengkap. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait banjir dan mengetahui bagaimana upaya-upaya pemerintah untuk mencegah dan mengatasi banjir di ibu kota kapan saja dan di mana saja lewat laman tersebut.

Sementara itu, Tanggap Covid-19 adalah pusat informasi dan data COVID-19 Jakarta yang terintegrasi, serta aktual, karena pembaruan datanya dilakukan setiap hari oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Layanan ini merupakan hasil sinergi Dinas Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Republik Indonesia, yang pada saat pandemi Covid-19 lalu dikunjungi oleh lebih dari 60 juta orang.

JSC Implementasi Kebijakan Publik Berbasis Data

Selain mendigitalisasi laporan masyarakat melalui layanan digital, JSC juga menggunakan pendekatan berbasis data untuk menghasilkan berbagai kebijakan publik. Penggunaan data untuk pengambilan keputusan dan kebijakan tersebut dilakukan agar lebih terukur dan bisa dipertanggungjawabkan.

Salah satu contohnya adalah pemanfaatan data kepadatan lalu lintas di ruas jalan ibu kota untuk kebijakan ganjil genap kendaraan roda empat. “Data yang kami kumpulkan mengenai lalu lintas dapat memberikan gambaran di ruas jalan mana yang terjadi kemacetan, hari apa, jam berapa sehingga dapat digunakan oleh Dinas Perhubungan maupun Kepolisian untuk menerapkan kebijakan misalnya ganjil genap,” ujar Business Analyst JSC, Awidya Firdaus Sahararini.

Selain itu, saat pandemi Covid-19 lalu, berkat penggunaan data, pemerintah DKI Jakarta dapat dengan mudah mengetahui kelurahan-kelurahan mana yang warganya belum mendapatkan vaksinasi, dan belum mendapatkan bantuan sosial (bansos), hingga mengetahui angka stunting di suatu wilayah tersebut untuk ditindaklajuti oleh dinas terkait.

JSC juga telah mengimplementasikan prinsip Master Data Management untuk membantu pengelolaan data yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Metode ini memungkinkan proses pengumpulan dan pembersihan data-data yang tersebar di berbagai instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kemudian menjadi sumber data terpusat yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pengembangan inovasi dan kebijakan.

Hasilnya, selama tahun 2023 lalu, JSC telah mengembangkan 49 dashboard untuk mengatasi, memberikan rekomendasi, serta analisa eksploratif terkait permasalahan di DKI Jakarta. Dashboard ini merupakan bentuk pemanfaatan data yang dapat digunakan oleh berbagai pihak dalam mengambil keputusan, baik level strategis dan makro, sampai ke detail operasional atau sehari-hari.

Nah, itulah rangkuman pemaparan materi program Astra Digital Academy Immersion Day ke Jakarta Smart City 2024 beberapa waktu lalu. Yuk ikuti, dan sampai jumpa dalam keseruan Astra Digital Academy Immersion Day berikutnya!