Cari Tahu Aplikasi Apa Saja untuk Mengetahui Kualitas Udara, Warga Jakarta Catat Yuk!

Kualitas udara adalah kondisi udara yang dapat mempengaruhi kesehatan makhluk hidup, termasuk manusia. Kualitas udara yang baik adalah udara yang tidak mengandung polutan atau mengandung polutan dalam jumlah yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

 

Polutan udara adalah bahan kimia atau partikel yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Polutan udara dapat berasal dari berbagai sumber, seperti pembakaran bahan bakar fosil, aktivitas industri, dan pembakaran sampah.

 

Kualitas udara dapat diukur dengan menggunakan indeks kualitas udara (AQI). AQI adalah skala yang digunakan untuk mengklasifikasikan kualitas udara berdasarkan konsentrasi polutan di udara. 

 

AQI berkisar dari 0 hingga 500, dengan nilai 0-50 menunjukkan kualitas udara yang baik, 51-100 menunjukkan kualitas udara yang sedang, 101-150 menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat untuk kelompok sensitif.

 

Sedangkan indeks 151-200 menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat, 201-300 menunjukkan kualitas udara yang sangat tidak sehat, dan angka 300-500 menunjukkan kualitas udara yang berbahaya.

 

Masalah kesehatan akibat polusi udara

 

Sebagai informasi, kualitas udara Jakarta pada tanggal 12 September berstatus tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan indeks kualitas udara AQI US 140 dan polutan utama PM2.5. Sedangkan pada hari sebelumnya, angka AQI US Jakarta mencapai AQI US 148. 

 

Kualitas udara yang tidak sehat ini tentu dapat membahayakan penduduknya. Polutan udara dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia dengan berbagai cara, termasuk:

 

• Menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan
• Menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis
• Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
• Meningkatkan risiko kanker

 

Sejumlah cara telah dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk emngurangi polusi udara. Misalnya dengan menerapkan kebijakan WFH (work from home) bagi 50% pegawai ASN di lingkungan Balaikota. 

 

Kebijakan lainnya adalah dengan melakukan penyemprotan air dari puncak gedung tinggi yang terbukti dapat mengurangi dampak buruk polusi udara. Pemprov melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sempat melakukan razia uji emisi bagi kendaraan yang melintasi jalan protokol.

 

Namun sayang, tindakan ini dibatalkan setelah 11 hari digelar. Alasannya karena dalam pelaksanaan masih diperlukan kajian dan persiapan yang lebih matang agar menjadi efisien.

 

Nah, bagi warga masyarakat, ada baiknya selalu memantau indeks udara kota dengan menggunakan beberapa aplikasi yang dapat diunduh gratis melalui smartphone. Dengan mengetahui kualitas udara secara real time, masyarakat diharap dapat mengantisipasi dampak buruk pencemaran udara.

 

Aplikasi pemantau kualitas udara

 

Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas udara, baik di Jakarta maupun di daerah lain di Indonesia. Berikut adalah beberapa aplikasi yang populer:

 

1. JAKI

Aplikasi JAKI adalah aplikasi resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Aplikasi ini menyediakan informasi tentang kualitas udara di Jakarta, termasuk indeks kualitas udara, konsentrasi polutan, dan saran kesehatan. Unduh gratis di Playstore dan App Store.

 

2. AirVisual

Aplikasi AirVisual adalah aplikasi global yang menyediakan informasi tentang kualitas udara di seluruh dunia. Aplikasi ini menggunakan data dari berbagai sumber, bisa diunduh gratis di Playstore dan App Store.

 

3. AQI Air Quality Index

Aplikasi AQI adalah aplikasi global lain yang menyediakan informasi tentang kualitas udara di seluruh dunia. Silakan unduh gratis di Playstore dan App Store ya.

 

4. Bumi Kita

Aplikasi Bumi Kita adalah aplikasi lokal yang menyediakan informasi tentang kualitas udara di Indonesia. Aplikasi ini dapat kamu unduh di Playstore dan belum tersedia di  App Store ya.

 

5. Nafas

Aplikasi Nafas adalah aplikasi lokal lain yang menyediakan informasi tentang kualitas udara di Indonesia. Aplikasi ini bisa kamu dapatkan dari Playstore dan App Store secara gratis juga kok.

 

Di dalam aplikasi tersebut kamu dapat menemukan beberapa fitur seperti konsentrasi polutan. Ada banyak polutan di udara, seperti PM2.5, PM10, O3, dan NO2. Polutan-polutan tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama bagi kelompok sensitif, seperti anak-anak, orang tua, dan orang-orang dengan penyakit pernapasan.

 

Juga menyediakan saran kesehatan berdasarkan kualitas udara. Saran-saran tersebut dapat membantu orang-orang untuk melindungi diri dari polusi udara. Nah, mulai sekarang jaga diri dan keluarga dengan mengunduh aplikasi pemantau kualitas udara tersebut ya.