AstraSatu Indonesia

Digitalisasi Dunia

Lima Teknologi Menarik CES 2025; Mulai dari Robot Pintar, Super Komputer, hingga Kacamata Pintar ​

CES 2025 bukan sekadar ajang pameran teknologi—ini adalah gambaran masa depan yang sedang dibentuk! Dari robot asisten rumah hingga kacamata berasisten AI, inovasi-inovasi ini siap mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Apa saja teknologi yang mencuri perhatian tahun ini?​

Lima Teknologi Menarik CES 2025; Mulai dari Robot Pintar, Super Komputer, hingga Kacamata Pintar ​

CES 2025 menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia teknologi, khususnya AI. Jika tahun lalu AI masih menjadi sesuatu yang baru dan menarik perhatian, tahun ini AI telah menjadi elemen yang wajib dimiliki oleh berbagai produk dan inovasi.  

Salah satu konsep yang menjadi sorotan utama adalah AI yang lebih otonom dan interaktif, berevolusi dari AI yang sebelumnya hanya bersifat reaktif, seperti chatbot yang menunggu perintah, menjadi agen AI yang proaktif. AI ini mampu bekerja secara mandiri untuk mencapai tujuan tertentu, membuatnya lebih berguna dan relevan dalam berbagai aplikasi, seperti pencarian informasi hingga pendampingan personal.  

Beberapa produk yang ingin kami tampilkan di sini menggambarkan bagaimana teknologi AI tidak hanya menjadi alat tambahan, tetapi juga inti dari pengalaman pengguna yang lebih canggih dan terintegrasi.  

Tren ini menunjukkan bahwa AI kini menjadi landasan utama untuk menciptakan solusi yang relevan di pasar yang semakin kompetitif. Berikut beberapa highlight menarik dari CES tahun ini. 

 

samsungshowsoff_4177153b.jpg

Samsung Ballie: Robot Rumah dengan Visi AI for All 

Salah satu inovasi menarik di CES 2025 adalah Samsung Ballie, robot berbentuk bola kecil yang direncanakan rilis tahun ini. Ballie juga dirancang untuk menjadi asisten rumah tangga pintar yang dapat mengelola jadwal, memantau keamanan, dan memberikan hiburan. 

Harga robot ini belum diumumkan secara resmi oleh Samsung, tetapi konsep "AI for All" yang diusung menegaskan komitmen mereka untuk membuat kecerdasan buatan dapat diakses oleh semua orang, tanpa batasan usia atau keahlian teknis, menarik untuk ditunggu. 

Ballie memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk terhubung dengan perangkat pintar seperti lampu otomatis, termostat, dan kamera keamanan. Robot ini juga dilengkapi kamera serta algoritma pengenalan wajah untuk mengenali pengguna, dan kecerdasan buatannya membantu menganalisis pola interaksi.  

Dengan kemampuan tersebut, Ballie juga dapat merespons sesuai dengan kebutuhan individu. Kehadirannya membuktikan bahwa teknologi canggih dapat dibuat sederhana, mudah dijangkau, dan cocok untuk semua orang.

 yukai_robot_2.webp

Mirumi Robot: Teman Menggemaskan untuk Semua  

Mirumi adalah salah satu teknologi yang menarik perhatian pada CES 2025. Robot Mirumi memiliki bulu lembut dan dirancang dengan tampilan menarik dan mampu memikat hati siapa saja. Dengan mata yang lucu dan ekspresif, serta dilengkapi sensor canggih, Mirumi dapat mengenali orang atau benda di sekitarnya.  

Robot ini mampu memberikan respons otomatis, seperti menoleh atau bereaksi, hingga menciptakan pengalaman interaksi yang personal dan menyenangkan. Karena keunikannya, Mirumi bukan hanya sekadar perangkat teknologi, tetapi juga teman menghibur di rumah. 

Dirancang untuk menjadi teman yang menyenangkan, Mirumi menawarkan lebih dari sekadar peran pasif. Sensor-sensornya memungkinkannya ia merespons situasi dengan interaksi yang nyata, seperti menatap atau bereaksi terhadap lingkungan sekitar. Hal ini membuatnya cocok sebagai pendamping bagi anak-anak, orang dewasa, hingga lansia yang membutuhkan interaksi sederhana namun bermakna. 

Meskipun saat ini fungsinya lebih difokuskan pada aspek sosial, Mirumi punya potensi untuk berkembang lebih jauh. Di masa depan, ia dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain, seperti membantu terapi emosional, menjadi pendamping dalam belajar, atau bahkan mendukung aktivitas tertentu dengan tambahan perangkat lunak yang lebih canggih. 

Sayangnya, saat ini harga Mirumi robot belum diumumkan secara resmi. Menarik untuk kita nantikan! 

 

Screenshot-2025-01-06-at-11.07.56PM.png

NVIDIA Project Digits: Superkomputer untuk Masa Depan  

NVIDIA memperkenalkan Project DIGITS, sebuah superkomputer kecil yang dirancang untuk membantu peneliti, pelajar, dan ilmuwan dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Alat ini memungkinkan pengguna membuat dan menguji model langsung dari meja kerja mereka, sekaligus memindahkannya dengan mudah ke sistem yang lebih besar, seperti cloud. 

Project DIGITS dilengkapi dengan kapasitas memori besar dan penyimpanan luas, yang membuatnya mampu menangani tugas-tugas kompleks seperti memproses data dalam jumlah besar atau menjalankan program kecerdasan buatan berukuran besar.  

Superkomputer ini bahkan dapat mengelola model hingga 200 miliar parameter, dengan kekuatan pemrosesan 1.000 kali lipat lebih cepat dibandingkan laptop rata-rata. Kapasitas memori sebesar 128 GB dan penyimpanan 4 TB menjadikannya pilihan yang sangat tangguh untuk berbagai kebutuhan komputasi. 

Selain performanya yang luar biasa, Project DIGITS juga hemat energi, karena dapat dioperasikan hanya dengan stopkontak biasa. Dengan harga mulai dari sekitar 45 juta rupiah (USD 3,000), perangkat ini menawarkan solusi praktis dan efisien untuk mendukung inovasi teknologi di berbagai bidang yang akan tersedia pada Mei 2025 mendatang. 

 omnia-in-use.webp

Omnia: Cermin Pintar untuk Analisis Kesehatan  

Di CES 2025, Withings memperkenalkan Omnia, sebuah cermin pintar berbasis AI yang mampu memberikan penilaian kesehatan menyeluruh. Cermin ini dapat memindai tubuh secara 360 derajat untuk mengukur berat badan, kesehatan jantung dan paru-paru, serta melakukan elektrokardiogram.  

Basis cermin juga dapat mengukur tekanan darah, detak jantung, Vo2 Max, dan kualitas tidur. Omnia bahkan melacak kesehatan metabolik, seperti rasio otot terhadap lemak, lemak visceral, dan tren berat badan. 

Dengan asisten suara AI, Omnia bisa memberikan rekomendasi kesehatan berdasarkan data, seperti meningkatkan aktivitas fisik atau menjadwalkan kunjungan ke dokter.  

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Omnia menunjukkan potensi teknologi kesehatan untuk masa depan, memadukan fungsi analitik kesehatan dengan kenyamanan perangkat pintar di rumah. 

 EDdSHPrX7SY8zwjQXfGW8m-1200-80.jpg.webp

Halliday Glasses: Asisten AI di dalam kacamata 

Halliday Glasses memperkenalkan kacamata pintar dengan fitur asisten AI proaktif dan tampilan dekat mata bernama DigiWindow, yang menampilkan informasi langsung di bidang pandang pengguna. Dijadwalkan rilis setelah CES 2025, pengiriman diperkirakan dimulai pada akhir kuartal pertama 2025 dengan harga $399–$499, lebih mahal dibanding pesaing tanpa layar seperti Meta Ray-Bans ($299)

DigiWindow, yang terletak di sudut kanan atas bingkai, diklaim sebagai modul tampilan dekat mata terkecil dan teringan di dunia. Layar ini menampilkan informasi setara layar 3,5 inci di sudut kanan pandangan pengguna tanpa menghalangi penglihatan utama dan tetap terlihat di bawah sinar matahari terang. Tampilan ini dapat digunakan oleh pengguna dengan atau tanpa koreksi penglihatan. 

Kacamata ini dilengkapi asisten AI yang mampu menganalisis percakapan, menjawab pertanyaan, dan memberikan wawasan tambahan secara otomatis. Fitur AI mencakup terjemahan waktu nyata dalam 40 bahasa, navigasi langsung, transkripsi suara ke teks, tampilan lirik musik, serta kemampuan menjawab dan meringkas diskusi selama rapat. Semua fitur AI memerlukan koneksi Bluetooth ke smartphone. 

Kacamata ini juga mendukung kontrol melalui perintah suara, kontrol pada bingkai, atau cincin pintar dengan trackpad bawaan. Dengan berat hanya 35 gram, kacamata ini memiliki daya tahan baterai hingga delapan jam dan tersedia dalam dua warna, hitam matte dan tortoiseshell. 

 JDR_6918.jpeg

Tahun 2025, Era Inovasi Teknologi yang Membentuk Industri 

CES 2025 bukan sekadar ajang pamer teknologi canggih, tetapi juga gambaran bagaimana inovasi seperti agentic AI mulai membentuk arah perkembangan industri. Teknologi ini berpotensi meningkatkan efisiensi di berbagai sektor, dari otomatisasi pencarian informasi hingga menciptakan pengalaman yang lebih personal dan interaktif. Namun, seiring dengan meluasnya adopsi AI, muncul pula tantangan baru, seperti kebutuhan infrastruktur yang lebih kuat, investasi besar dalam pengembangan perangkat keras, serta risiko homogenisasi inovasi yang hanya mengikuti tren tanpa diferensiasi nyata. 

Agar AI benar-benar memberikan dampak positif, para pelaku industri perlu lebih dari sekadar mengikuti tren. Strategi seperti mengembangkan solusi berbasis kebutuhan pengguna, membangun ekosistem yang mendukung integrasi teknologi, dan memastikan nilai tambah yang jelas bagi konsumen akan menjadi kunci keberhasilan. 

Tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam peran AI di berbagai industri, meskipun sejauh mana AI benar-benar akan mendominasi masih bergantung pada banyak faktor. Dan meskipun CES 2025 telah berakhir, inovasi yang lebih besar masih akan terus bermunculan, membuka peluang baru bagi industri untuk berkembang dan beradaptasi dalam lanskap teknologi yang terus berubah. 

Artikel Sebelumnya
Berlangganan buletin kami untuk pembaruan
Astra Digital

Quick Menu

Lainnya

© 2025 AstraDigital

Punya Pertanyaan?

Terhubung dengan kami

Globe