Digitalisasi Dunia
Qwen Alibaba: LLM Open-Source Top 10 Dunia yang Kini Paling Diminati di Cina
12 Agu 2024
Qwen, LLM open source besutan Alibaba meraih berbagai pengakuan karena keunggulannya dalam matematika, penalaran, dan pengetahuan umum. Pencapaian ini menunjukkan kemajuan pesar Alibaba di bidang AI, sekaligus makin mendorong pertumbuhan industri teknologi Tiongkok.
Perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok, Alibaba menunjukkan taringnya di tengah persaingan Artificial Intelligence (AI) lewat produk Large Language Models (LLM) open source terbarunya, Tongyi Qianwen atau biasa disebut dengan Qwen.
Meski baru diluncurkan pada Q3 2023 lalu, Qwen tak bisa dipandang sebelah mata, sebab 3 model Qwen berhasil menembus jajaran 10 LLM open source terbaik dunia menurut platform pengembang kecerdasan buatan dan Machine Learning Hugging Face yang dirilis pada Juni lalu.
Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, Qwen diyakini dapat membawa dampak signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga kehidupan sehari-hari. Potensi ini sekaligus makin mengukuhkan posisi Alibaba sebagai pemain utama dalam persaingan AI secara global.
Qwen, Pendatang Baru yang Akan Mendisrupsi Persaingan AI?
Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), pada Juni lalu Hugging Face merilis peringkat terbaru untuk LLM open source yang menggunakan berbagai metrik untuk menyusun 10 model teratas.
Qwen-72B-Instruct dari Alibaba berada di posisi pertama dengan skor 43,02 setelah pengujian ketat di enak tolak ukur. Bahkan, model lain Qwen-72B dan Qwen1.5-110B juga juga menduduki peringkat ketiga dan kesepuluh.
Berikut rangking LLM open source pada saat dirilis Hugging Face tersebut:
1. Qwen/ Qwen2-72B-Instruct
2. meta-llama/ Meta-Llama-3-70B-Instruct
3. Qwen/ Qwen2-72B
4. mistralai/ Mixtral-8x22B-Instruct-v0.1
5. HuggingFaceH4/ zephyr-orpo-141b-A35b-v0.1
6. Microsoft/ Phi-3-medium-4k-instruct
7. 01-ai/ Yi-1.5-34B-Chat
8. CohereForAI/ c4ai-command-r-plus
9. abacusai/ Smaug-72B-v0.1
10.Qwen/ Qwen1.5-110B
Bahkan, tidak hanya menjadi yang terdepan dalam segmen LLM open source versi Hugging Face, dalam pasar global, model lain Qwen-72B juga berhasil menduduki peringkat ketiga atau berada tepat di belakang GPT-4o milik OpenAI dan Claude 3.5 Sonnet milik Anthropic dalam peringkat dari SuperClue, sebuah platform perbandingan yang mengevaluasi model berdasarkan metrik seperti kalkulasi, penalaran logis, pengkodean, dan pemahaman teks.
Bicara soal performa, Qwen mampu menyelesaikan berbagai macam permasalahan matematika dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tentu ini berguna untuk menangani bidang-bidang yang membutuhkan perhitungan akurat, baik itu di bidang analisis data, keuangan, hingga teknik.
Qwen juga dapat berpikir secara logis dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan. Kemampuan ini berguna untuk menangani beragam tugas yang membutuhkan analisa mendalam dan pemecahan masalah.
Tak hanya itu, Qwen memiliki basis pengetahuan yang sangat luas dan mencakup berbagai macam topik, sehingga mampu menjawab pertanyaan dan memberikan informasi yang relevan dengan berbagai macam subjek.
Bahkan, Qwen bisa digunakan untuk mengembangkan tools keamanan yang lebih canggih. Sebab, Qwen dapat dilatih untuk mendeteksi pola serangan yang baru dan memberikan peringatan sejak dini terhadap ancaman siber.
Saat ini, keluara Qwen open source memiliki tiga model, pertama; Qwen LLM dasar yang mendukung berbagai macam tugas, termasuk pemahaman bahasa alami, pemrograman, dan pemecahan masalah matematika. Kedua, Qwen-VL, model bahasa visual besar yang dapat menghasilkan konten berdasarkan gambar, teks, dan kotak pembatas. Model ini unggul dalam tugas-tugas seperti pengenalan teks yang detail dan analisis gambar.
Ketiga, Qwen-Audio, model ini berfokus pada pemrosesan audio, memungkinkan kemampuan seperti analisis dan pembuatan audio. Ketiga model tersebut dilatih menggunakan data multibahasa yang mencakup berbagai industri dan domain.
Alasan Qwen Menjadi Salah Satu LLM yang Paling Dicari di Cina
Menurut Alibaba Cloud, sejak Juni tahun lalu menjadi salah satu LLM yang paling dicari di Cina. Qwen telah menarik lebih dari 90.000 enterprise deployments melalui platform AI generatif Alibaba Cloud, Model Studio, di berbagai industri mulai dari perusahaan elektronik, konsumen, otomotif, hingga mainan.
Bahkan, lebih dari 2,2 juta pengguna korporat juga telah mengakses layanan AI berbasis Qwen dari DingTalk, platform komunikasi dan kolaborasi dari Alibaba. Sedangkan, model Qwen open source, mulai dari model dari 0,5 miliar hingga 110 miliar parameter, telah diunduh lebih dari 7 juta kali di platform seperti Hugging Face dan Github.
Saat ini, Qwen telah diperbarui ke versi 2. Qwen2 punya lima versi model: 0.5B, 1.5B, 7B, 14B, dan 72B, dengan peningkatan kualitas yang signifikan dalam pengkodean, matematika, serta kemampuan multibahasa yang ditingkatkan dalam 29 bahasa, utamanya bahasa untuk wilayah Asia.
Lalu, apa yang membuat Qwen begitu digemari selain kemampuannya dibandingkan dengan LLM lain? Salah satu faktor yang membuat Qwen begitu menarik adalah harganya yang begitu kompetitif. Dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan model LLM lainnya, Qwen membuka peluang bagi lebih banyak perusahaan dan developer untuk memanfaatkan teknologi mereka.
Hal ini tentunya berpotensi mendisrupsi pasar dan memaksa para pemain besar untuk menurunkan harga serta mendorong persaingan yang lebih ketat dalam hal pengembangan produknya. Sekaligus pada akhirnya, kehadiran Qwen makin memperkuat posisi Tiongkok sebagai salah satu kekuatan utama dalam pengembangan AI di dunia.
Apalagi, ditambah dengan dukungan pemerintah Tiongkok terus mendorong berbagai perusahaan dalam negeri untuk berinovasi dan menciptakan teknologi-teknologi baru yang dapat mengubah dunia. Dengan kemampuannya yang begitu luar biasa dan harganya yang kompetitif, tak berlebihan jika Qwen berpotensi menjadi akan game-changer dalam industri AI. Setuju?